Asal-usul penamaan, atau yang dinamakan Toponimi mungkin belum begitu populer di kalangan masyarakat secara umum. Namun manusia pasti mengimani bahwa penamaan sangatlah penting. Dan mempernamai sesuatu merupakan salah satu unsur atau potensi unik dalam kehidupan kemanusiaan. Nama adalah identitas seseorang atau sesuatu untuk menunjukan jati diri. Nama adalah alat pembeda antara yang satu dengan yang lainnya. Nama adalah satu penjaga nilai-nilai ke-khasaan atau otentisitas. Nama adalah pengharapan. Karena diakui ataupun tidak, kesemestaan dibangun dari keberagaman. Kenyataannya, setiap manusia ataupun benda pasti mempunyai nama untuk saling mengenalkan dirinya, untuk menjaga serta memelihara keberadaan masing-masing.
Setiap kelahiran manusia atau penemuan sesuatu, pasti dipernamai. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengenalan. Bahkan lebih dari itu, bisa juga disimpulkan bahwa pengetahuan adalah penamaan. Kita bisa menelisik pada keseharian. Misalnya ketika seorang bayi lahir, ketika suatu karya diciptakan, ketika satu makhluk hidup ditemukan, pasti berujung pada penamaan. Lalu penamaan tersebut menjadi satu identifikasi atau eksistensi tersendiri.
Uraian singkat mengenai gambaran penamaan menandakan bahwa peradaban terbesar manusia adalah bahasa. Dan bahasa itu sendiri diciptakan melalui satu proses sejarah yang panjang. Dalam nama terkandung makna serta do'a. Secara garis besar, gambaran penamaan yang melekat pada seseorang itu terpilah menjadi dua identitas yang tak terpisah. Yaitu nama diri yang disebut antroponym dan nama tempat atau wilayah yang disebut nama.
Comments