Museum Vulkanologi
GunungKrakatau - proses alamdi sekitar Gunung Krakatau, Selat Sunda
menjadi peringatan bagi umat manusia agar senantiasa mencintai lingkungan
hidup. Bencana yang ditimbulkan 27 Agustus 1983 Sekitar 23 tahun lalu dengan korban jiwa 36.000 ribu jiwa ledakan
dahsyatnya merupakan pelajaran berharga,
bagaimana ekosistem itu terjadi di muka bumi.
Dengan ditetapkan gunung berapi itu sebagai salah satu
obyek wisata, maka perlu dijaga kelestariannya. Kunjungan wisatawan harus
dibatasi dan jangan sampai wisatawan yang berkunjung meninggalkan sesuatu yang
bakal merusak lingkungan disana. Sebagai contoh, katanya bisa saja wisatawan
meninggalkan sampah atau biji-bijian yang bakal merubah alam di sana . Mungkin pula
pengunjung membawa benih hama
secara tidak sengaja.
Kehadiran gunung Krakatau
di Selat Sunda yang jelas memberi banyak keuntungan bagi kita semua. Di
samping sebagai obyek wisata yang menarik, tempat ini juga menjadi pusat studi
dari berbagai disiplin ilmu. Sebab itu tak perlu dirisaukan dan takut akan
bencana yang ditimbulkan seperti pada tahun 1883.
Menurut Andri Priana.ST dari Pandeglang itu mengatakan, Anak Krakatau
sebagai gunung berapi aktif perlu waktu minimal 50 tahun lagi untuk menyamai Krakatau tahun 1883. Kini usianya baru 23 tahun, sejak
diketahui muncul kepermukaan laut pada tahun 1927. Tingginya sekarang baru
mencapai 260 meter dari permukaan laut.
Andri priana mengatakan, wisatawan bisa dengan santai
minum bir sambil menghisap rokok di pantai menyaksikan ledakan Anak Krakatau.
Sebab jaraknya cukup jauh, sekitar 50 km dari pantai Carita.
Memperingati 130 Tahun ledakan gunung krakatau
Kementrian Energi dan sumber daya Mineral akan membangun
museum
Peringatan 107 tahun meletusnya Gunung Kerakatau
diperingati secara rutin setiap tahunnya oleh pengusaha pariwisata sepanjang
pantai Anyar-Carita. Peringatan yang dimulai hari Sabtu tanggal 25 Agustus berakhir
27 Agustus tepat pada puncak meletusnya Krakatau dengan dahsyat 130 tahun
yang silam.
Di samping dipentaskan berbagai kesenian daerah bagi
wisatawan asing, juga pada hari Minggu dilangsungkan ruat laut, pentas adat nelayan
di tengah laut.
Seharusnya Kementrian Departemen Energi dan sumber daya
Mineral membuat museum vulkanologi di kawasan pantai carita ini untuk menambah
daya tarik wisata asing atau domestic.
Comments