KOLAM AIR MESJID AGUNG BANTEN
KOLAM AIR yang dibangun di halaman depan Mesjid Agung Banten fungsinya bukan sebagai hiasan, tetapi dibangun untuk mengambil air wudhu. Namun arsitek Hendrik Lucas Cardeel yang membangun kolam itu memiliki naluri tinggi dan seni tata ruang yang artistik. Sehingga sarana untuk mengambil air wudhu dibuat pula sebagai hiasan taman. Sehingga dua buah kolam air di depan mesjid tersebut tampak indah dan asri.
Keberadaan kolam air sebagai tempat wudhu pada masa itu rupanya sudah lama menjadi kebiasaan penduduk setempat. Hal itu dibuktikan para arkeolog yang melakukan penelitian di mesjid-mesjid kuno di seputar kawasan Banten Lama. Antara lain mesjid kuno yang terdapat di Kanari dan Kasunyatan yang dibangun sekitar abad ke-XVII juga memiliki kolam seperti itu.
Tentu saja air kolam pada waktu itu tidak kotor seperti sekarang ini dan ditumbuhi eceng gondok. Kolam air yang terdapat di halaman Mesjid Agung Banten. dulu menurut catatan sejarah bersih dan airnya berasal dari pipa terekota yang berasal dari Tasikardi. Air bersih yang diolah melalui Pengindelan Abang dan Pengindelan Putih waktu itu langsung masuk ke Keraton Surosowan dan sebagian dialirkan ke Mesjid Agung BantenAndri Priana : Pawacipta
Comments