Skip to main content

Banten pada zaman Hindu-Budha

Sejarah Banten yang panjang di mulai dari zaman prasejarah hingga masuknya agama Islam ke daerah ini. Para arkeolog menyebut kebudayaan Hindu-Budha yang tercermin dalam sikap, prilaku dan pandangan hidup sebagai masa klasik. Peradaban ini dicatat sebagai berakhirnya zaman kegelapan dan dimulainya peradaban tulis baca.
            Sebenarnya masuknya agama Hindu-Budha ke Banten dimulai sebelum abad ke-V. Namun bukti-bukti sejarah berupa pembuktian artefak belum diperoleh secara meyakinkan. Bukti daerah Banten telah memasuki sejarah diketahui ketika tahun 1947 dengan ditemukannya situs batu bertulis di Munjul, Pandeglang.
            Di aliran sungai Cidanghyang ditemukan sebuah batu besar yang bertulisan huruf Palawa. Setelah dipelajari tahun 1950 oleh De Casparis bersama mahasiswanya bernama Boechori berhasil membaca batu bertulis itu. Kemudian disimpulkan prasasti tersebut sebagai situs raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanegara abad-VI.

            Lengkapnya prasasti yang mirip seperti batu bertulis di Bogor berbunyi: wikranto yam wanipateh-prabhuh satyapara (k) ra (mah)-narendraddhwajabhutena-srimatah purnnawarmanah. Artinya kira-kira begini: Ini adalah tanda keperwiraan, keagungan dan keberanian yang sesungguhnya dari raja dunia yang mulia Purnawarman yang menjadi panji-panji sekalian raja-raja.
            Berdasarkan temuan prasasti Munjul dapat ditarik kesimpulan abad VI daerah Banten masuk ke dalam wilayah kekuasaan kerajaan Tarumanegara yang pusatnya di sekitar Bogor. Kerajaan ini menurut kronik Cina disebut pula dengan To Lo Mo yang pada abad-VI dan VII Masehi mengirim utusannya ke Cina.

Comments

Popular posts from this blog

Surat Pernyataan Selesai Pekerjaan 100%

SURAT PERNYATAAN Nomor      :  20/PWC-Str.Pernyataan/DPU-JLN/IX/2013 Yang bertanda tangan di bawah ini  :          Nama                                             :       ANDRI PRIANA. ST          Jabatan                                         :      Direktur Utama.          Nama perusahaan           ...

Peta Kabupaten Pandeglang

Informasi tentang Peta Kabupaten Pandeglang (Map Pandeglang) - Kenali wilayah Kabupaten Pandeglang dengan melihat peta Pandeglang terlebih dahulu.  sekilas info Kabupaten Pandeglang secara geografis terletak antara 6 o 21" - 7 o 10" Lintang Selatan dan 104 o 48" - 106 o 11" Bujur Timur. dengan memiliki luas wilayah 2.747 km2 atau sebesar 29,98% (prosen) dari luas Propinsi Banten. batas administrasi peta Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Lebak di sebelah timur, Selat Sunda di sebelah barat, Samudera Indonesia di sebelah selatan dan Kabupaten Serang di sebelah utara. Secara administratif, Kabupaten Pandeglang terdiri atas 35 kecamatan, 13 kelurahan dan 322 desa. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Pandeglang yang terletak di bagian utara wilayah kabupaten oleh: Andri Priana/Pawacipta Consulindo, PT. Peta Administrasi:  Artikel terkait : Peta Banten Wisata Tanjung Lesung  Wisata Pantai Carita Wisata Caswaterpark Wisata Pulau Umang ...

MENGHITUNG BAJA RINGAN BATANGAN UNTUK PEMASANGAN

MENGHITUNG BAJA RINGAN BATANGAN UNTUK PELAKSANAAN - Seringkali kita harus menghitung kebutuhan baja ringan untuk pemasangan ketika lokasi pemasangan sangat jauh dari sumber atau toko baja ringan. berapa banyak yang diperlukan batang baja ringan kanal ataupun reng. asumsi perkiraan jumlah kebutuhan canal dan reng dapat diperkirakan dengan cara taksiran kasar (asumsi). setiap masakan tentunya berbeda beda rasanya dan sisa bahan ataupun kurang bahan serungkali kita temui, tentunya setiap ahli estimator tentunya belum bisa memperdiksi berapa sisa dan berapa kurangnya. karena semua tergantung cara pakai dan cara pasang.  ada beberapa cara menghitung suatu kebutuhan batang baja ringan tergantung dari bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan di lapangan (boros, hemat bahan). SILAHKAN ISI LUAS BANGUNAN TERBANGUN (TEMBOK KELILING) HITUNG KEBUTUHAN BAJA RINGAN BATANGAN   UNTUK PELAKSAAN PEKERJAAN PEMASANGAN BAJA RINGAN ASUMSI PERKIRAAN MENGHITUNG  BATANGAN B...